Popular Post

Popular Posts

Labels

Posted by : Unknown Minggu, 20 Oktober 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus menggenjot slogan SMK Bisa!. Kali ini, lembaga yang diketuai M. Nuh itu mendukung satu film animasi berjudul “Petualangan Si Adi”.
Sebanyak 50 siswa SMK jurusan animasi dari 10 SMK diberdayakan di bawah bimbingan Castle Production. Siswa asal SMKN 3 Kasihan Yogyakarta, SMKN 5 Yogyakarta, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 2 Jepara, SMKN 9 Surakarta, SMKN Tunas Harapan Pati, SMKN 11 Surabaya, SMKN 4 Malang, SMK Bina Informatika Tangerang, dan SMK Pelita YNH Sukabumi dipilih setelah menunjukkan kemampuannya dalam Lomba Keterampilan Siswa SMK 2012.
Mereka kemudian diberi arahan dalam membuat film animasi Petualangan Si Adi yang berdurasi 90 menit. Sebagai langkah awal pengenalan ke publik, diadakan acara gala premier yang dihadiri perwakilan Batavia Pictures (produser), Castle Production, Kemendikbud, kepala sekolah, siswa, dan sejumlah jurnalis di XXI fX Senayan, Rabu (16/10).
Petualangan Si Adi yang disutradarai Heri Kiswanto menyorot kisah seorang siswa SMK bernama Adi. Penulis skenario, Ardian Elkana menokohkan Adi sebagai remaja cerdas, mandiri, kuat, dan mudah berteman. Adi lahir di desa, tinggal bersama dan dibesarkan kakeknya yang bernama Sumbo.
Di awal cerita, Sumbo yang sudah meninggal mewariskan satu benda untuknya, sebuah kunci. Tak sembarangan, kunci tersebut membuka awal semua pintu petualangan Adi. Sebagai bekal pertama, Sumbo mewariskan sebuah robot bernama B10 yang perannya mirip R2-D2 di saga Star Wars.
Motivasi petualangan Adi adalah perintah sang kakek. Sumbo ingin agar Adi menemukan sembilan pusaka tersembunyi. Alasan sang kakek, sembilan pusaka itu akan sangat berbahaya jika ada di tangan penjahat.
Petualangan Adi dalam mencari sembilan pusaka terbentang di banyak wilayah Indonesia. Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Papua. “Sengaja seperti itu untuk menunjukkan kekayaan Indonesia,” ucap Sukemi, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media.
Sepanjang petualangan Adi akan dihadang dua musuh utama. Nero beserta dua anak buahnya, Kirun dan Cekidot, juga seorang penjahat misterius bernama Kokar. Tak cuma penjahat, tentu saja Adi bertemu banyak kawan. Kala hendak menyeberang laut ke Sumatera ia berjumpa dengan Ocel, pengamen yang bermusik di dermaga. Ocel kemudian akan menjadi teman petualangannya.
Petualangan Si Adi terbagi menjadi dua seri film. Di bagian pertama ini, Adi baru menemukan empat pusaka. Lima tersisa sudah tentu dikisahkan di bagian kedua.
Satu yang cukup menarik di film ini adalah adanya beberapa gimmick. Dalam beberapa adegan, ditampilkan juga dibahas mobil dan motor Esemka. Applause untuk ide cerdik ini.
Hal menarik lain adalah efek 3D. Beberapa efek seperti semburat percikan bunga api dan lemparan batu tampak apik. Khusus satu ini, pengerjaannya tak mudah, sehingga hanya bisa dikerjakan oleh tim Batavia Pictures.
Meskipun hanya animasi, Petualangan Si Adi menampilkan banyak adegan kekerasan. Sepanjang film, sering sekali Adi meninju, memukul, atau juga melempar benda keras kepada musuhnya. Tak terkecuali adegan perkelahian Adi dengan seekor harimau.
Dengan konten semacam itu, ada baiknya anak kecil yang menonton didampingi orangtuanya guna memberi pengarahan kepada si anak.
Memang hasil kreasi 50 animator siswa SMK selama 1,5 tahun ini belum bisa disandingkan dengan film animasi lain. Masih terdapat banyak kekurangan di sana-sini, paling terasa adalah plot yang melompat-lompat. Namun fakta itu tak menodai hasil kerja ke-50 siswa SMK karena mereka hanya mengurusi bagian animasi.
Menyaksikan Petualangan Si Adi hingga tuntas, pesan Kemendikbud sanggup tersampaikan. Lihatlah, anak-anak SMK kita bisa membuat film animasi 3D berdurasi panjang.
Petualangan Si Adi mulai bisa disaksikan di bioskop per tanggal 24 Oktober 2013. Sedangkan sekuelnya baru bisa dinikmati akhir tahun depan.
Anda bisa menyaksikan promonya di sini:

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 PULUNGERS - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Pulungers -